Blog Archive

Minggu, 28 November 2010

Sejarah Gereja Kristen Sulawesi Tengah

....Daerah Geredja Kristen Sulawesi Tengah terutama meliputi beberapa suku didaerah Sulawesi Tengah. Pekabaran Indjil NZG telah memulai usahanja disitu dua tahun sebelum pemerintah memasuki daerah tersebut. Sedjarah Geredja Sulawesi Tengah amat erat hubungannja dengan dua tokoh pekabaran Indjil jang sepatutnja harus disebut disini, jaitu Dr. Alb. C. Kruyt dan Dr. N. Adriani, masing-masing diutus oleh NZG dan Lembaga Alkitab Belanda. Sebenarnja bukanlah maksud NZG untuk memberitakan Indjil keteluk Tomini, dimana Poso terletak, melainkan untuk mengusahakan pekabaran Indjil kedaerah Gorontalo. Disitu sudah terdapat suatu djemaat ketjil terdiri dari orang-orang Minahasa, dan Pekabaran Indjil pusat mengharapkan supaja pekabaran Indjil dapat dilakukan dengan berdasar pada djemaat itu. Menurut rentjana tersebut Kruyt-lah jang akan memulai pekerdjaannja di Gorontalo pada tahun 1891. Tetapi segera ternjata bahwa tidak ada harapan apapun untuk memperkembangkan pekabaran Indjil didaerah itu. Hampir segenap Gorontalo sudah diislamkan, sehingga pengkristenan terhadap daerah itu sungguh memerlukan banjak waktu dan tenaga. Oleh karena itu Kruyt berpikir, bahwa hasil jang lebih baik bisa diperoleh disuatu daerah jang belum diislamkan. Bukankan daerah-daerah jang masih kafir tak boleh tidak akan diislamkan djuga, bilamana agama Kristen tidak selekasnja dibawa kesitu? Lagi pula ternjata bahwa djemaat orang-orang Kristen Minahasa di Gorontalo tidak sanggup memberi sumbangan kepada usaha Pekabaran Indjil disekitarnja itu. Sebabnja ialah karena mereka tidak mempunjai pergaulan dengan orang-orang suku Gorontalo, dan tidak perlu mengenal bahasa suku itu. (baca selengkapnya di Jalan Damai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget